Skip to main content

Peran Estetika Dalam Komunikasi Visual

Peran Estetika Dalam Komunikasi Visual

 
Setiap manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda terkait dengan bakat, keturunan, kebudayaan, pendidikan, pengalaman, dan lingkungan hidup. Ketertarikan manusia kepada keindahan mendorong manusia mempelajari ilmu mengenai keindahan yang dikenal dengan istilah “estetika” yang dalam bahasa Yunani Aesthesis, berarti tanggapan atau pengawasan.

Beberapa pendapat ahli tentang estetika :
Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari dari apa yang disebut keindahan (A.M. Djelantik, 1999: 9)
Estetika adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan seni. (Kattsoff, Element of Philosophy : 1953).
Alexander Gottlieb Baumgarten mempopulerkan estetika dengan istilah Aesthetica.
Segi kritis pengalaman estetik menyangkut penentuan harga objek estetik. Penentuan nilai menunjukkan beberapa standar penghargaan seperti tingkat realisme (Goldman), keaslian dan keunikan (Boas), perpaduan ketakjuban dan pengharapan (Greenberg), kepekatan atau kesempurnaan bentuk (Greenberg dan Beradsley) serta kejelasan kualitas (Popper).
Dapat disimpulkan bahwa kesan estetik dapat bersumber dari dalam karya-karya seni (objek) dan terpengaruh oleh subjek. Beberapa prasyarat agar subjek dapat menikmati keindahan untuk memperoleh pengalaman estetik penuh, yaitu :
Kebutuhan pokok manusia terpenuhi.
Orang sibuk tidak dapat meluangkan waktu untuk menikmati keindahan, orang melarat bukan keadaan baik untuk menikmati keindahan. Demikian juga orang yang ada dalam keadaaan serba terpenuhi juga sulit memperoleh keindahan (askesis).
Pengalaman estetis yang berkembang dalam diri seseorang mendorong keinginan untuk merasakan pengalaman tersebut sekali lagi tanpa perbedaan dengan yang lama. Pengulangan ini harus bersifat tidak membosankan.
Pengalaman, meskipun sudah berakhir, manusia berkeinginan untuk mengabadikan dalam bentuk karya (Ahmad Sachari, 1986).
Menikmati keindahan merupakan sebuah proses dalam jiwa dan budi manusia menyangkut fisiologis, biologis, psikologis, dan spiritual. Dalam teknologi, pendidikan merupakan upaya penting untuk merancang dan mendesain media komunikasi visual yang memenuhi unsur-unsur estetika dan dapat diaplikasikan dalam pembelajaran, tetapi lebih baik dalam kondisi difasilitasi.


Estetika mempersoalkan hakikat keindahan alam dan karya seni, sedang filsafat seni mempersoalkan karya-karya seni atau benda seni atau artifak yang disebut seni. (Jakob Sumardjo, Filsafat Seni : 2000)
Estetika merupakan kajian filsafat keindahan dan juga keburukan (Jerome Stoniltz, Encyclopedia Philosophy : volume 1).
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya estetika adalah ilmu yang mempelajari dan mempersoalkan keindahan suatu objek dari segi estetika. Objek estetika tersebut bisa berupa fenomena alam, karya desain, karya seni, proses kreatif, maupun filsafat seni.
Dalam dunia pendidikan, keindahan dari objek dapat diperoleh melalui usaha bagaimana menghasilkan desain yang menarik dan berkesan bagi peserta didik. Sedangkan kesan keindahan dari subjek (peserta didik) harus memperhatikan kondisi setiap individu yang akan menikmati atau menggunakan karya itu. Panca indera manusia dalam mengenal lingkungan eksternal ada yang bertipe visual, akustis (auditif), taktil (peraba), gustatoris (untuk  mengecap), dan olfaktoris (membau atau mencium). Perbedaan inilah yang perlu mendapat perhatian dalam perancangan dan penggunaan karya grafis untuk kepentingan pembelajaran.

Comments

Popular posts from this blog

Chord Gitar & Lirik Lagu Hendy Restu-Neng

Chord Gitar & Lirik Lagu Hendy Restu-Neng CAPO:2 [Intro] Am F G E 2X Dm E Am (*) Am Dm Mimiti tepang langsung nyantel na ingetan E Am Panceg yakin dina ati, nu geulis jodona diri Am Dm Sare teu tibra dahar ge henteu mirasa E Am Rumasa kagoda ku simanehna Dm Ti peuting ka impi impi Am Bray beurang ka bayang bayang Dm G Am Emut wae ka neneng ,pujaan hate... (**) Am Dm Pateupang deui di pengkolan nu kamari E Am Ku aneh jeung asa gimpi manehna jol ngajak seuri Am Dm Ku bolohona, kuring teu wasa nyarita E Am Kawani ge sirna teu walakaya Dm Meur...

Curug panganten

Tuh diditu dilebah pudunan pisan Kuring kungsi pada pada kedal lisan Nendeun asih arek silih pikaheman Nya didinya ligar na cinta munggaran.. Nya didinya dicurug panganten Aya asih aya jangji anu paten Rerendengan lir anu anyar panganten Kanyataan ieu mah lain impian.. Curug panganten Curug panganten Dicurug panganten Aya jangji anu paten

Rumasa

Najan melah gunung Najan ngapak mega Sagara pasti di sorang.. Rumasa hate tibelat Teu bisa dipapalerkeun Tong boro saminggu Tong waka sabulan Sataun reuk di dagoan.. Da bongan hate ka pelet Nu geulis pujaan hate.. Naha atuh ukur ngasawangan Anjeun datang mere harepan Na iraha atuh bakal laksana Mengkeut tali asih nu sajati..